Minggu, 01 Maret 2015

Ghurur II (Buaian dan Harapan)

Setiap manusia selalu memiliki harapan terwujudnya keinginan-keinginan. Seorang pedagang berharap laba besar, seorang petani berharap panen raya, seorang pegawai berharap gaji berlipat,hal yang lumrah pada diri manusia. Seorang artis berharap tenar namanya, seniman berharap masyhur karyanya, hal wajar dalam benak kita.
Ada perbedaan tipis dalam perasaan harapan (rojak) dengan buaian (tamanniy) namun memiliki perbedaan yang bertolak belakang, karena harapan memungkinkan terwujud sedangkan buaian tidaklah mungkin terwujud.

Jumat, 27 Februari 2015

Ghurur I (Hakikat Tipuan)

Sesuatu yang tentunya tidaklah nyaman ketika seseorang sedang tertipu. Kejadian ini terjadi pada hampir setiap orang, dikarenakan ketidaktahuan sebelumnya, dan baru diketahui saat tersadar dengan pemahamannya. Seakan adalah lelucon bila kita tertipu berulang kali pada kejadian yang sama, namun hal ini juga berlaku pada hampir setiap orang.

Selasa, 27 Januari 2015

Hadiah Teristimewa

Bismillahirrahmanirrahim
Perilaku kehidupan manusia dari tiap masa mengalami perubahan membentuk budaya dan peradaban baru. Untuk menuju peradaban baru ini masing-masing kelompok memiliki dasar dan cara tersediri sehingga membuahkan corak yang berbeda-beda. Kaum An Nahdliyin misalnya, memiliki dasar yang lazim,yaitu "mengutamakan peradaban lama yang baik dan mengambil kebijakan baru yang lebih baik".

Jumat, 16 Januari 2015

At Tarbiyah wa At Ta'lim



Bismillahirrahmanirrahim
Tidak asing bagi kalangan santri mendengar istilah tarbiyah wa ta'lim, karena telah menjadi metode khas pesantren bersama dengan tadris (mengamalkan) dan ta'dib (kedisiplinan) dalam mengajarkan ilmu kepada para santri.
Namun demikian tidak berarti semua memahami istilah tersebut, 

Menyongsong Generasi Emas

Bismillahirrahmanirrahim
Merujuk pesan Kalam dalam ayat ke empat surat Attien. Bersyukur … demikianlah yang patut bagi kita atas keistimewaan yang terlimpahkan kepada manusia sebagai kodrat ciptaan Alloh paling sempurna.
Pada ayat berikutnya menyiratkan bahwa kesempurnaan itu meliputi Rohaniyah dan Jasmaniyah, dan sebagai tolok ukur kesempurnaan ini adalah pada”Iman dan Amal Sholih”. Karenanya ketika tingkat kesempurnaan ini tidak mampu dicapai maka manusia terletak pada derajat yang paling hina.
Dalam tulisan ini mencoba mengurai tentang tolok ukur kesempurnaan ini, dan meniti jalan untuk mencapainya.

Pertama, Iman
Iman adalah cahaya ilahiyyah (ketuhanan) yang diberikan Alloh kepada hamba yang dikehendaki-Nya.

Al Mahmoed Islamic Teaching School