Bismillahirrahmanirrahim
Perilaku kehidupan manusia dari tiap masa mengalami perubahan membentuk budaya dan peradaban baru. Untuk menuju peradaban baru ini masing-masing kelompok memiliki dasar dan cara tersediri sehingga membuahkan corak yang berbeda-beda. Kaum An Nahdliyin misalnya, memiliki dasar yang lazim,yaitu "mengutamakan peradaban lama yang baik dan mengambil kebijakan baru yang lebih baik".
Hal ini salah satu kaidah yang diberlakukan oleh pengambil kebijakan sebagai pembentuk peradaban. Kalau kita cermati komponen pembentuk peradaban tersebut ada dua faktor utama yang berpenngaruh terhadap kualitas peradaban baru yang dibentuk. Yaitu kualitas manusia sebagai pengambil kebijakan, dan kualitas referensi untuk menentukan kebijakan. Oleh karena itu sungguh maha benar Alloh telah memberikan standar kualitas peradaban baru dengan diutusnya seorang Nabi dan Rasul Muhammad SAW sebagai Uswatun Hasanah dan referensi samawi Al Qur'an Al Karim sebagai rujukan. Nabi Muhammad SAW adalah manusia terbaik pembentuk peradaban baru, dan hanyalah para pengikut-pengikutnya lah yang terbaik membentuk peradaban selanjutnya. Banyak yang beranggapan bahwa kualitas peradaban adalah dilihat dari nilai materi, hal ini sungguh suatu kesalahan karena hukum alam telah berlaku bahwa materi sangat terbatas oleh waktu dan nilai. Sesuatu yang terkurung oleh waktu dan nilai tentunya tidak akan mampu berkembang bahkan akan semakin punah, sedangkan peradaban adalah masa yang selalu berkembang. Islam yang dibawa Rasul membentuk peradaban dalam waktu yang tak terbatas bahkan hingga setelah kehancuran dunia. Dengan demikian kehadiran Rasululloh Muhammad SAW adalah hadiah teristimewa bagi alam semesta yang diberikan Alloh sebagai wujud kasih sayang-Nya.
صلوا على النيى محمد
Tidak ada komentar :
Posting Komentar